Kamis, 20 November 2014

Metodologi Penelitian untuk Bahan Referensi Tugas Akhir


Udah lama ngga posting, karena jujur postingan saya kebanyakan karena ada tugas dan dulu seneng banget posting tentang seputaran info untuk e-commerce.. hehehe

Just Sharing.... ^^

Sekarang saya mau posting beberapa info penting tentang beberapa metode perkembangan rekayasa perangkat lunak, khususnya buat temen-temen yang mau menyelesaikan tugas akhir, Nah klo kebetulan tugas akhirnya tentang pembuatan aplikasi gtu... pake aja model-model yang ada dimetode SDLC atau "Software Development Life Cycle", ini ada beberapa model yang dulu saya bandingkan berdasarkan cakupannya (scope), berdasarkan waktu pengerjaannya (time) dan biaya (money) yang dibutuhkan untuk penyelesaian tugas akhir saya sebagai berikut :


Model SDLC
Perbandingan berdasarkan segitiga proyek
Model Waterfall

Scope
Pemodelan ini membutuhkan scope yang cukup besar.

Time    
Pemodelan ini membutuhkan waktu yang cukup banyak karena tahapan pembangunan perangkat lunak harus selesai terlebih dahulu baru melanjutkan ke tahap selanjutnya. Hal ini karena scope pembangunan proyek pada pemodelan ini cukup besar.

Money
Pemodelan ini membutuhkan biaya yang cukup banyak, terlebih lagi pada tahap maintenance (perawatan).
Model Prototype

Scope

Pemodelan ini dapat dilakukan pada scope yang cukup luas maupun tidak terlalu luas pada konteksnya.

Time

Waktu yang dibutuhkan dalam pemodelan ini cukup banyak, karena model ini menekankan konsep pendekatan yang intens secara langsung dengan user (pengguna) sehingga membutuhkan waktu yang cukup banyak untuk mengatur jadwal bertemu dengan user secara langsung.

Money

Untuk biaya relative, bisa dikatakan cukup besar maupun sedikit. Hal ini karena model ini ditentukan oleh intensitas pertemuan dengan user dan
proyek yang dibangun apakah besar atau kecil disesuaikan dengan keinginan user.

Model Agile






Scope

Pemodelan ini dapat dikatakan scope yang dibutuhkan tidak terlalu besar.

Time

Karena pemodelan ini tidak membutuhkan scope yang terlalu besar, waktu yang dibutuhkan terbilang cepat.

Money

Biaya yang dibutuhkan pun sesuai dengan proyek yang akan dibangun, tidak membutuhkan banyak biaya. Hal ini karena proyek yang akan dibangun menerapkan konsep yang cepat, bergerak bebas dan berusahan membuat user puas akan hasil yang didapat.
Model Extreme Programming

Scope

Pemodelan ini merupakan turunan dari model Agile, sehingga pada penerapannya pun mirip dengan Agile. Tidak terlalu membutuhkan scope yang terlalu besar.

Time

Waktu yang dibutuhkan terbilang cepat, karena tahapan yang dilakukan pada pemodelan ini yaitu membangun sebuah proyek dengan waktu yang relative cepat dan lebih rinci.

Money

Biaya yang dibutuhkan tidak terlalu besar karena pemodelan ini menerapkan konsep kesederhanaan dalam pembangunan proyek yang akan dibuat namun tetap mengutamakan kebutuhan user.