Ada
peribahasa tak kenal maka tak sayang, semakin saya browsing tentang bisnis
online tiba-tiba ada satu judul menarik yang akan saya bahas dalam artikrl saya
kali ini yaitu mengenai Order Stop Loss.
Apa itu Order Stop Loss?//////
Dari
katanya bisa aja kita tarik kesimpulan tapi buat lebih jelasnya saya akan
jelaskan sedikit tentang Stop Loss. Stop Loss merupakan teknik pedagang
khususnya pebisnis online meminimalisir resiko mengenai keuntungan dari
berdagang di bisnis online.
Belum
ngerti juga yaa?? Oke saya kasih contoh, Misal Anda mempunyai keuntungan
sebesar $1000 dan Anda profit sebesar $500 dari sebuah broker terkenal semacam
Amazon. Tiba-tiba terjadi kesalahan sehingga mempengaruhi produk yang Anda jual
melalui patner Amazon dan membuat Anda tidak dapat menarik semua keuntungan
profit Anda dari pihak Amazon tersebut karena uang Anda dikeruk oleh pihak
Amazon sebesar $1000 walau Anda sudah profit sebesar $500. Kenapa bisa terjadi
? itu semua terjadi karena Anda tidak
mendaftar atau melakukan Order Stop Loss makannya dari itu, walau nantinya uang
kita akan terkeruk $500 setidaknya kita sudah menghindari resiko manajemen
bisnis yang kita lakukan dari pada nanti kejadiannya uang kita ludes semua itu
kan gak lucu juga. Hehehehe.. .
Memang
sebagai pebisnis kita haru siap mental, siap untung juga siap mengalamai
kerugian besar. Hal semacam ini memang sering terjadi dikalangan pebisnis. Tapi
alangkah baiknya kan untuk menghindari resiko manajemen yang nantinya malah
bikin bangkrut mending kita mendapat untung yang kurang sedikit dari pada malah
rugi besar. Tapi memang sih gak mudah buat para pebisnis menerapkan Stop Loss.
Alesan kenapa pebisnis kebanyakan gak menerapkan Stop Loss adalah sbb :
- Merasa ambiusius atau terlalu optimis akan mendapat untung besar pada bisnisnya.
- Tidak memperhatikan manajemen resiko yang akan terjadi kapan saja.
- Tidak ingin dirugikan, karena merasa rugi tidak mendapat untung yang seharusnya besar tapi malah dapat sebagian.
- Merasa akan langgeng dalam berbisnis dan tidak melihat beberapa resiko yang akan terjadi.
Berikut 3 Tradding Tips Stop Loss juga ada macamnya
loh hahaha... ada 3 yaitu sbb :
- Two-Day Hi/Lo Method
- Parabolic Stop and Reversal (SAR)
- Support & Resistance
Dari
ketiganya saya mau jelasin yang paling banyak dipakai oleh beberapa trader
yaitu dengan memindahkan Stop Loss ketingkat break event point/impas yang
artinya jika harga bergerak sesuai open posisi maka Anda dapat menggunakan
Trailing Stop yaitu merupakan cara berikutnya yang bisa dilakukan untuk
melakukan penguncian profit yng sudah Anda dapatkan.
Saya
memang tau tentang Stop Loss dari beberapa artikel yang saya baca, tapi saya
share disini supaya yang tau tentang Stop Loss bukan Cuma saya tapi buat Anda
semua yang sebelumnya sama kaya saya gak tau tentang Stop Loss hehehhe....
Semoga
bermanfaat ^_^
0 komentar:
Posting Komentar
Komentar anda menjadi suatu inspirasi saya :}